WahanaNews-Sulsel | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) telah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Secara rinci, untuk wilayah Provinsi Sulsel, telah berdiri 3 unit pengisian kendaraan listrik (SPKLU).
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Langkah ini diambil untuk mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi Selatan.
Itu sesuai dengan visi pemerintah untuk mempercepat peralihan dari kendaraan bensin ke mobil listrik atau motor listrik.
Ketiga SPKLU yang tersedia di Sulsel itu diketahui berada di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW), PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW), dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare (20kW dan 30 kW).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
Sementara itu di Sulawesi Tenggara, PLN juga membangun SPKLU di PLN ULP WuaWua (2x25 kW). Secara kesulurahan PLN UIW Sulselrabar diketahui menyematkan teknologi fast charging pada salah satu SPKLU miliknya.
Percepatan ekosistem kendaraan listrik ini juga didukung oleh gelaran Electric Culinary Festival di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Acara tersebut diadakan selama tiga hari, yakni pada 20-22 Mei 2022.
"Kami berharap kegiatan ini, awareness masyarakat tentang keberadaan kendaraan listrik semakin meningkat. Masyarakat perlu mengetahui bahwa kendaraan ramah lingkungan bisa dijadikan solusi untuk mengurangi polusi udara, utamanya di Kabupaten Bulukumba," kata Manager PLN UP3 Bulukumba, Leandra Agung Tri Radi Putra.
Sekedar informasi tambahan, Electric Culinary Festival diramaikan dengan konvoi kendaraan listrik.
Terhitung ada 1 unit mobil listrik dan 20 unit motor listrik yang mengikuti konvoi tersebut, dipimpin oleh Agung Tri Radi Putra.[jef]