WahanaNews-Sulsel | Merasa jengkel karena sering mengalami pemadaman listrik, sejumlah warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) geruduk kantor PLN Baturaja.
Saat mendatangi kantor PLN Baturaja, masyarakat meminta agar manajemen PLN Batu Raja meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan, dengan mengoptimalkan pasokan listrik agar tidak sering padam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Apalagi selama Ramadhan listrik sering padam sehingga mengganggu masyarakat menjalankan ibadah puasa," kata Koordinator Aksi Demo, Josi Robet saat menggelar unjuk rasa di Kantor Unit Layanan PLN Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Selasa (10/5/22).
Dia mengatakan, kedatangan bersama puluhan warga lainnya itu guna meminta penjelasan terkait listrik yang sering padam dengan durasi lama tanpa adanya pemberitahuan.
Menurutnya, warga sudah kesal terlebih lagi saat bulan puasa terhitung sejak 13 April hingga 7 Mei 2022 listrik di wilayah itu sering padam tanpa pemberitahuan dari PLN setempat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami minta pimpinan PLN Baturaja segera mengevaluasi seluruh kinerja petugas pelayanan agar profesional dalam bekerja," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Manajer PLN Baturaja Iswandi mengaku pemadaman listrik yang terjadi pada bulan Ramadhan lalu disebabkan karena faktor tanam tumbuh yang menggangu jaringan listrik pelanggan.
"70 persen pemadaman listrik disebabkan karena tanam tumbuh dan faktor alam," jelasnya.