WahanaNews-Sulsel.co | Hasil survei tingkat kepercayaan publik terhadap institusi negara yang dilakukan Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI), pada awal Desember 2021 lalu menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik kepada TNI masih tinggi, yakni mencapai 92,2 persen.
Hasil ini sedikit menurun dibandingkan survei IPI pada November 2021 lalu dimana tingkat kepercayaan masyarakat kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 94,3 persen.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 6-11 Desember 2021. Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas, atau mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Penarikan sampel survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
"Yang paling tinggi masih dipegang oleh TNI, kedua Presiden, kemudian Polri," kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Minggu (9/1/2022).
Berdasarkan data yang ditampilkan, tingkat kepercayaan publik terhadap TNI sebesar 92,2 persen. Sedangkan hasil survei IPI pada November 2021, tingkat kepercayaan kepada TNI sebesar 94,3 persen.
Selain itu, tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden juga turun. Persentase penurunan tingkat kepercayaan terhadap Presiden sebesar 3,7 persen. Berdasarkan hasil survei IPI pada November 2021, tingkat kepercayaan kepada Presiden sebesar 86,4 persen.