Di Sulawesi Selatan terdapat 3 SPKLU yakni PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging (25kW) dan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan (50kW), PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare (20kW dan 30 kW) serta 1 SPKLU di Sulawesi Tenggara yakni PLN ULP WuaWua (2×25 kW).
PLN UP3 juga hadirkan 40 Tenant Makanan dan Minuman dengan Peralatan Listrik dan Kompor Induksi
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Tak hanya konvoi kendaraan listrik, PLN juga menghadirkan 40 tenant makanan serta minuman, dengan mengunakan peralatan listrik hingga Kompor Induksi pada “Electric Culinary Festival 2022” di Lapangan Pemuda Bulukumba.
Selain makanan dan minuman, acara yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 20 – 22 Mei 2022 juga memamerkan kendaraan listrik mulai dari, mobil listrik, scooter hingga gokart.
Ana, salah satu pemilik tenant tahu walik mengatakan memasak menggunakan kompor induksi sangatlah aman dan mudah digunakan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Masak menggunakan kompor induksi ini sangat aman dan mudah digunakan, jadi tidak perlu khawatir saat memasak,” ujarnya.
Dari sisi penggunaan, kompor induksi juga lebih murah dibandingkan dengan kompor LPG. Hasil uji coba menunjukan, untuk memasak 1 liter air menggunakan kompor induksi 1.200 watt hanya memerlukan biaya sebesar Rp 158.
Sementara dengan kompor elpiji tabung 12 kilogram sekitar Rp 176. Sehingga dengan pola memasak rata-rata masyarakat di Indonesia menggunakan gas LPG 11,4 kg per bulan, terjadi penghematan Rp 28.500 dari biaya memasak setiap bulan.[jef]