WahanaNews-Sulsel | PT PLN (Persero) mendapat apresiasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, atas langkah PLN dalam pemanfaatan limbah sisa pembakaran batu bara atau FABA untuk membangun berbagai infrastruktur di Indonesia.
Salah satunya, pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA) untuk membangun Rumah Sakit Mathla’ul Anwar di Banten yang dilakukan anak usaha PLN, PT Indonesia Power (IP).
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Menteri Erick menilai kerja sama IP dengan Mathla’ul Anwar dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan FABA sudah sangat bagus.
Kontribusi PLN Group melalui kehadiran pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Banten 2 Labuan, dan IP pada Universitas Mathla’ul Anwar ini dinilai mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat.
"Khususnya dalam pemanfaatan FABA untuk rehabilitasi rumah dampak gempa, infrastruktur, serta pemanfaatan FABA menjadi pupuk organik yang diberikan kepada masyarakat patut mendapatkan apresiasi," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (12/05/2022).
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Terlebih program ini tidak keluar dari fokus TJSL BUMN pada tiga program, yakni pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
"Sudah bukan waktunya lagi BUMN menjadi menara gading di tengah tantangan disrupsi digital. BUMN harus memiliki peran yang semakin strategis dalam pembangunan nasional dan pemberdayaan masyarakat," tegas Erick.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Indonesia Power, M. Ahsin Sidqi yang turut mendampingi Menteri BUMN meninjau pembangunan Rumah Sakit Mathla’ul Anwar menyebutkan limbah padat yang dihasilkan dari proses pembakaran batu bara pada PLTU menjadi bahan baku keperluan berbagai sektor yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.