WahanaNews-Sulsel |Diduga akibat cuaca ekstrem, dua tiang listrik milik PLN di Desa Saluahok, Kecamatan Mehalaan, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, tumbang.
Tumbangnya tiang listrik milik PLN, kemungkinan disebabkan akibat curah hujan tinggi disertai angin kencang yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Mamasa, tak terkecuali di Kecamatan Mehalaan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Berdasarkan pantauan wartawan dilokasi, Sabtu 07 Mei 2022 sekira pukul 18.30 malam, tiang listrik terbentang hingga menutupi seluruh badan jalan penghubung antara Desa Saluahok dan Desa Rantebulahan Kecamatan Mambi.
Akibatnya, jalan tersebut tak dapat dilalui kendaraan roda empat (Mobil).
Dikonfirmasi salah seorang pengawas lapangan PLN enggan di sebut namanya, membenarkan peristiwa itu. Namun saat itu, dirinya mengaku sedang mengatasi gangguan dilokasi yang berbeda.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Jadi itu besok kami upayakan bisa dikerja segera,” katanya via telepon. Meski demikian, pihaknya bakal mengirim Tim menuju ke lokasi. Namun kata dia, adanya kendala pada jalan yang tak dapat dilalui kendaraan.
“Nanti dengan upaya kami akan kirim Tim kesana, untuk saat ini kami terkendala di jalan tidak bisa dilalui kendaraan,” bebernya.
Sebanyak 2 tiang listrik milik PLN tumbang di Kecamatan Mehalaan. Hal itu, berdasarkan data yang ia peroleh dilapangan.