WahanaNews-Sulsel | PT PLN (Persero) terus meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat, salah satunya melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.
Pada 2022, lembaga itu mentargetkan ada 96 kelompok usaha masyarakat dengan nama Kelompok Usaha Cahaya (KUC) yang terbentuk melalui dana zakat, sedekah, dan wakaf yang dikumpulkan dari seluruh insan PLN.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bertepatan dengan momen bulan suci Ramadan, PLN ingin terus memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Salah satunya, melalui YBM PLN, PLN ingin meningkatkan perekonomian masyarakat agar makin mandiri dan bisa memberikan manfaat bagi sekelilingnya.
"YBM PLN selama ini sudah menjadi salah satu pilar PLN yang selalu menaruh perhatiannya pada semangat kebersamaan, semangat keumatan. Melalui YBM PLN, kami ingin mendukung perekonomian umat dengan pendampingan dan pemberdayaan umat," katanya.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Darmawan mengapresiasi kontribusi YBM PLN dalam menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, Sodaqoh, dan Wakaf (ZISWAF) dari insan PLN kepada masyarakat yang membutuhkan.
Untuk meningkatkan keterjangkauannya, PLN akan membuat YBM PLN App yang dapat digunakan seluruh insan PLN dalam menyalurkan sedekah dan zakatnya. Dengan kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah para insan PLN yang ingin berbagi rezeki sehingga kian banyak manfaat yang bisa diberikan melalui YBM PLN kepada masyarakat luas.
"Kita harus optimalkan kemudahan-kemudahan jaman digital ini. Banyak yang bisa kita beri uluran bantuan. Semakin banyak muzakki yang ingin menyalurkan zakat dan sedekahnya. Ayo kita fasilitasi dalam satu aplikasi yang memudahkan. Orang ingin zakat ya tinggal sekali klik," ucap Darmawan.