Ketua Pengurus YBM PLN, Iskandar menjelaskan saat ini sudah ada 48 KUC yang terbentuk.
Dari 48 KUC tersebut, setidaknya sudah ada 38 KUC dari 16 provinsi yang mampu menghasilkan 76 produk.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Produk tersebut kemudian mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar KUC.
"Di tahun 2022, kami menargetkan akan ada 96 KUC baru yang tersebar di 34 provinsi di seluruh unit induk YBM PLN," ujarnya.
Menurut Iskandar, saat ini dana yang dihimpun dari ZISWAF tak hanya diserahkan melalui konsep charity saja.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Melalui YBM PLN, PLN ingin menciptakan kemandirian ekonomi umat secara kolektif dalam bingkai kelompok yang produktif dan memiliki semangat untuk maju.
"Dana yang diamanahkan oleh para muzakki PLN ini kami kelola untuk bisa meningkatkan perekonomian masyarakat serta memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitarnya juga," katanya.
Sebagai simbol peresmian KUC, pada puncak acara Doa Bersama 17.000 anak Yatim dan Dhuafa secara nasional, juga diresmikan 3 KUC diantara 48 KUC besutan YBM PLN.