WahanaNews-Sulsel.co | Forbes merilis daftar terbaru orang terkaya di Indonesia. Pengusaha sawit Bachtiar Karim, ada dalam daftar 10 besar orang terkaya di RI.
Mengutip Forbes.com, Rabu (15/12), nama Bachtiar sebelumnya tak masuk dalam 10 besar orang paling kaya di Indonesia. Kini, ia menempati posisi ke-10 dengan total kekayaan US$3,5 miliar atau Rp50,05 triliun (asumsi kurs Rp14.300 per dolar AS).
Baca Juga:
GAPKI Desak Pembentukan Badan Sawit Nasional di Bawah Pemerintahan Prabowo
Bachtiar bersama saudaranya bernama Burhan dan Bahari menjalankan Musim Mas Group. Keluarga Karim membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada 1970 silam.
Sementara, nama pengusaha lainnya yang masuk daftar 10 orang paling kaya versi Forbes masih sama seperti sebelumnya. Posisi pertama masih ditempat oleh Budi dan Michael Hartono dengan total kekayaan mencapai US$42,6 miliar atau Rp609,18 triliun.
Begitu juga dengan keluarga Widjaja yang masih di peringkat kedua dengan jumlah kekayaan US$9,7 miliar atau Rp138,71 triliun.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Namun, posisi ketiga berubah. Anthony Salim yang sebelumnya bertengger di peringkat keempat kini naik di posisi ketiga dengan total kekayaan US$8,5 miliar atau Rp121,55 triliun.
Selanjutnya, posisi keempat ditempati oleh Sri Prakash Lohia. Ia tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 6,2 miliar atau Rp 88,66 triliun.
Posisi kelima ditempati oleh Prajogo Pangestu yang memiliki kekayaan sebesar US$6,1 miliar atau Rp 87,23 triliun. Posisinya turun dari sebelumnya yang berada di peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia.
Kemudian, Chairul Tanjung berada di peringkat keenam dengan total kekayaan sebesar US$ 78,65 triliun. Peringkat ketujuh ada Susilo Wonowidjojo dengan jumlah kekayaan sebesar Rp 68,64 triliun.
Lalu, Boenjamin setiawan duduk di peringkat delapan dengan total kekayaan sebesar US$4,2 miliar atau Rp 60,06 triliun. Terakhir, posisi sembilan ditempati oleh Jogi Hendra Atmadja yang memiliki total harga sebesar US$4,1 miliar atau Rp 58,63 triliun. [qnt]