WahanaNews - Sulsel | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) kembali menerjunkan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) untuk memelihara Jaringan Tegangan Menengah (JTM) tanpa padam di Kota Makassar dan Kabupaten Maros guna meningkatkan kehandalan pasokan listrik.
Dalam tajuk Bakti PDKB, PLN UID Sulselrabar menerjunkan enam tim khususnya yang beranggotakan 79 PDKB guna menuntaskan pemeliharaan jaringan di 135 titik lokasi.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin menjelaskan, Tim PDKB bertugas untuk memelihara Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dengan tegangan 20.000 volt tanpa padam, dengan dua metode yaitu sentuh langsung dan berjarak.
"Tim PDKB dapat bekerja memelihara jaringan 20.000 volt, bahkan dengan cara menyentuh langsung jaringan bertegangan yang menggunakan peralatan khusus dan patuh terhadap SOP," ujar Andy di Makassar, Senin (5/12/2022).
Tujuannya, kata dia, untuk tetap menjaga kontinuitas pasokan listrik tanpa padam demi kenyamanan pelanggan saat beraktivitas.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Pekerjaan pemeliharaan oleh tim PDKB memberikan keuntungan, baik bagi pelanggan maupun PLN sendiri. Oleh karena itu PLN selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas kontinuitas pasokan listrik dan pelayanan guna menjadi bagian dalam program transformasi PLN," urai Andy.
Sementara itu, Zulham Arifin, seorang insan PLN yang menjadi bagian dari PDKB selama 10 tahun, mengungkapkan sulitnya untuk menjadi bagian dari pasukan khusus ini.
Disamping harus mengikuti seleksi yang ketat, Zulham memaparkan bahwa pasukan khusus ini juga harus memiliki mental yang kuat karena harus menyentuh langsung jaringan listrik dalam keadaan bertegangan, demi memastikan listrik tetap bernyala untuk kepentingan masyarakat luas.