WahanaNews - Sulsel | Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat, capaian vaksinasi Covid-19 booster atau dosis ketiga di Sulsel sebanyak 1.296.805 orang atau 21,33 persen dari total sasaran 7.954.304 orang.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Sulsel, Ardadi mengatakan, pihaknya terus berupaya lebih keras meningkatkan cakupan vaksinasi untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19 yang saat ini telah melandai.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Sesuai data per 10 Januari 2023, cakupan untuk vaksinasi tiga sudah 21,33 persen, sementara vaksinasi keempat yang baru dilakukan kepada nakes capai 20.364 orang. Kami terus mendorong setiap daerah kembali fokus meningkatkan cakupannya," ujar Ardadi di Makassar, Rabu (11/1/2023).
Ia menjelaskan, cakupan vaksinasi booster datang dari berbagai sasaran, antara lain tenaga medis yakni sebanyak 62.783 orang atau sudah 106,67 persen, pegawai negeri sebanyak 269.425 orang (38,8 persen), lansia sebanyak 106.480 orang atau 14,12 persen.
Sementara, untuk masyarakat umum atau mereka yang rentan terhadap virus Covid-19 yaitu 823.108 orang atau baru mencapai 18 persen dari total sasaran sebanyak 4.571.977 orang.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Sedangkan, untuk vaksinasi booster bagi remaja dan anak-anak, katanya, hingga saat ini belum dilakukan karena masih menunggu persetujuan pusat.
Terkait pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dirinya berharap tidak mempengaruhi semangat masyarakat untuk menjalani vaksinasi booster. Apalagi, vaksinasi booster tetap menjadi persyaratan penerbangan.
"Kita akan lebih intens dalam mensosialisasikan program vaksinasi booster ke masyarakat. Kita juga berharap dukungan media untuk mengabarkan pentingnya vaksinasi untuk melindungi diri," pungkasnya.[mga]