WahanaNews.co | Janji dari Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk mengadakan gelar perkara khusus terkait kasus kematian Basman Nafa Yaskura (15) akhirnya terealisasi pada Senin, 26 Juni 2023.
Keluarga Basman Nafa Yaskura mendatangi Polda Sulsel dengan didampingi oleh tim dari Ormas Pemuda Pancasila, termasuk Sapma Kota Makassar dan BPPH Sulsel.
Baca Juga:
Siswa SMA di Pinrang Diduga Cabuli 16 Bocah, Bereaksi Sejak Duduk di Bangku SMP
Sebelumnya, berita telah menyebar bahwa Basman Nafa Yaskura dianggap telah melakukan tindakan bunuh diri pada tanggal 24 Mei 2023 sekitar pukul 09.30 Wita dengan melompat dari lantai 8 SMP Athira Kota Makassar.
Keluarga Basman Nafa Yaskura yang tidak menerima penjelasan tersebut kemudian bersama Pemuda Pancasila mengajukan permohonan untuk menggelar perkara khusus di Polda Sulsel.
Ketua Badan BPPH PP Sulsel menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan kasus Basman Nafa Yaskura hingga selesai. Ia tetap yakin bahwa Polda Sulsel akan menjaga netralitasnya.
Baca Juga:
Polisi Periksa Dua Mantan Pacar dan Kerabat Terkait Penemuan Kerangka Feni Ere di Palopo
"Kami telah menggelar perkara khusus di Polda Sulsel. Kami akan menunggu hasilnya dari Dirkrimum," kata Andi Arfan Sahabuddin kepada wartawan pada tanggal 26 Juni 2023.
Sementara itu, keluarga Basman Nafa Yaskura optimis jika kasus kematian siswa pelajar SMP Athira ini dapat di ungkap kembali.
"Setelah apa yang Kami ajukan saat saat gelar perkara tadi, kami tetap percaya netralitas Polda Sulsel dalam mengungkap kasus kematian keponakan saya", ungkap Andy Setiadi. [eta]