WahanaNews - Sulsel | PT PLN (Persero) telah mengucurkan investasi sejak tahun 2021 hingga triwulan I tahun 2022 sebesar Rp73,4 miliar guna meningkatkan rasio elektrifikasi di Sulawesi Barat.
"Hasilnya, PLN berhasil melistriki 71 desa di Provinsi Sulawesi Barat dengan jumlah pelanggan yang telah terlistriki sebanyak 3.339 pelanggan," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid melalui keterangannya di Makassar, Minggu (12/6/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Ia optimistis, dengan hadirnya listrik di 71 desa di Sulbar dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat.
Ia mengisahkan perjuangan petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil sebagai menantang. Apalagi, lokasi listrik desa di Provinsi Sulawesi Barat kebanyakan memiliki medan curam dan berada di pegunungan.
"Salah satunya di Dusun Salurindu dan Dusun Sulai, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, kondisi jalan menuju dusun tersebut sangatlah menantang sehingga mobilisasi material kami lakukan dengan sangat hati-hati," ungkapnya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Guna menyalurkan listrik ke desa-desa tersebut, Awaluddin merinci, PLN membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 188 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 95 kms, serta 98 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.100 kVA.
"Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan masyarakat setempat, karena akses menuju dusun tersebut terdapat jembatan yang hanya bisa dilalui oleh motor. Akhirnya petugas PLN bersama masyarakat bergotong royong untuk mengangkut material menyeberangi sungai," paparnya.
Hingga Mei 2022, total rasio elektrifikasi Provinsi Sulbar adalah 98,46 persen. Hadirnya listrik diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat Sulbar.