WahanaNews - Sulsel | Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait kasus ibu di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) memberi kopi saset ke bayinya.
Jokowi menyebut orang tua jangan sampai salah dalam memberikan asupan makanan kepada anaknya.
Baca Juga:
Soal Teror Rumah Bappilu Gerindra Sulsel, Serma Arifuddin Adik Mentan Mangkir Panggilan Denpom
Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di rakernas BKKBN Pusat di Jakarta, Rabu (25/2/2023). Jokowi menekankan agar orang tua harus memperhatikan gizi anak.
"Jangan sampai bayi atau ibu hamil harus diberi protein, diberikan ikan, diberi telur saya liat kemarin yang rame bayi baru 7 bulan diberi kopi susu saset. Kopi susu saset oleh ibunya," ucap Jokowi.
Menurut Jokowi, ibu di Gowa, Sulsel sudah salah mengira kandungan gizi yang ada dalam kopi saset itu. Hal ini lantaran dianggap ada kandungan susunya.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
"Karena yang ada di bayangan di sini adalah susu. Gitu loh. Anaknya mau diberi susu. Hati-hati mengenai ini," tegas Jokowi.
Jokowi lantas menekankan pentingnya edukasi terkait makanan yang dikonsumsi untuk anak. Menurutnya, gizi anak perlu diperhatikan demi tumbuh kembang menjadi sumber daya manusia yang unggul.
"Oleh sebab itu sekali lagi yang namanya penyuluhan, penyuluhan, penyuluhan penting. Karena kata ibunya bermanfaat, udah bermanfaat, kopi susu saset ini karena ada susunya. Hati-hati," ujar Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Kabupaten Gowa, Sulsel viral di media sosial karena memberi minum kopi saset kepada bayinya. Polisi kini melakukan pemeriksaan kepada orang tua bayi.
"Betul, ada yang dimaksud (orang tua beri kopi ke bayi)," ujar Kasi Humas Polres Gowa, Hasan Fadlyh, dikutip Rabu (25/1/2023).
Dalam video yang beredar di medsos, tampak seorang bayi diberi minuman kopi saset. Video itu juga menampilkan seseorang tengah menyeduh kopi saset ke dalam gelas sebelum diberikan ke bayi.
"Kopi good day kan ada susunya dari pada di kasih susu frisian flag katanya ndak ada susunya," tulis pemilik akun.
Selain dari alasan kopi mengandung susu, pemilik akun juga menuliskan pencernaan bayi berubah sejak minum kopi. Di mana tercatat hanya 9 kali dalam sehari dari sebelumnya 10 kali saat meminum susu.
"Kemarin-kemarin bayi bab 10 kali sehari, Alhamdulillah sejak minum susu, kopi sekarang dia (bayi) bab 9 kali," pungkasnya.[mga]