WahanaNews-Sulsel | Dua orang kakak beradik, Mustafa (11) dan Saleh (10) tenggelam di Pantai Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/11/2021). Saat ditemukan oleh Tim SAR, keduanya sudah tidak bernyawa.
Kakak beradik ini berenang pada sekitar pukul 07.00 WITA di Dermaga Pelayaran Barombong, Makassar. Namun, naas keduanya tenggelam pada 09.30 WITA.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan bahwa pihaknya menerima informasi adanya orang tenggelam di Dermaga Pelayaran Barombong sekitar pukul 11.20 WITA.
Petugas kemudian bergerak ke lokasi dan mencari para korban.
"Keduanya telah ditemukan, yang pertama di temukan adalah Mustafa 11 tahun, remaja berusia 10 tahun pada pukul 14.47 WITA. Petugas kemudian mengevakuasi para korban," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel, Djunaidi kepada wartawan, Minggu (7/11).
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Mustafa ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. Sedangkan korban kedua yaitu Saleh di lokasi berbeda. Keduanya ditemukan tidak jauh dari lokasi korban pertama ditemukan.
"Korban pertama yang pertama ditemukan adalah Opa (mustafa) sekitar 100 meter dari lokasi jatuhnya korban, dan setelah kurang lebih tiga jam kemudian, korban kedua yaitu Saleh, ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan korban pertama," jelasnya Djunaidi.
Kedua jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. Kedua jenazah akan diserahkan kepada keluarga
"Dengan ditemukannya kedua korban, operasi SAR di nyatakan ditutup dan unsur yang terlibat di kembalikan ke instansi masing masing," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Kasubag Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando menyatakan, kedua korban merupakan kakak beradik yang berstatus pelajar di Yayasan Anak Kesayangan Muhammad, Kota Makassar. Mereka mulanya ikut berekreasi di sana.
Rombongan Yayasan tersebut berjumlah 15 orang datang sekira pukul 07.00 Wita.
Belasan anak-anak itu awalnya berenang, sampai saat pendamping mereka mengarahkan untuk makan siang. Opa dan Saleh tak muncul.
"Menurut keterangan saksi, Dedy, umur 36 tahun, mendengar teriakan anak-anak minta tolong. Saksi kemudian turun ke pantai, berusaha menolong.
Namun dua korban tidak terlihat diduga tenggelam," kata Lando.
Polisi berpangkat tiga balok ini melanjutkan, dari keterangan guru korban, Nasrul. Belasan anak Yayasan dibawa rekreasi akhir pekan.
"Agenda sekolah setiap Minggu," kata Lando. [non]