WahanaNews-Sulsel | PT Perusahan Listrik Negara (PLN Persero) kembali melakukan penyegelan listrik pada kantor dinas Pemerintah Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Terbaru, PLN menyegel listrik kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jeneponto pada Selasa (24/5/2022) malam.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Sebelumnya, penyegelan telah PLN lakukan juga di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan.
Manager PLN Ranting Jeneponto, Hendra membenarkan hal tersebut. Menurutnya, laporan penyegelan kantor Disnatker Trans Jeneponto baru saja diterima.
"Ya benar, sudah, sudah penyegelannya sudah masuk," kata Hendra kepada wartawan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Menurut dia, penyegelan yang dikakukan oleh petugas PLN lantaran Disnaker belum membayar tagihan listrik pada bulan ini.
"Menunggak sama saja dengan dinas kelautan dan perikanan kemarin yang didatangi," ucapnya.
Hendra menambahkan langkah tegas itu dilakukan lantaran pihaknya sendiri sudah memberikan waktu yang ditentukan untuk melakukan pembayaran.
"Kami sudah memberikan invoice hingga beberapa kali kami surati namun hingga tadi sore belum ada tunggakannya yang dibayar makanya kita segel," jelasnya.
Oleh karena itu, Hendra berharap kepada pemerintah daerah agar hal ini dapat diperhatikan.
"Kami berharap kepada Pemerintah daerah agar kedepannya pembayaran dilakukan tepat waktu agar kejadian ini tak terulang kembali," pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Edy Rate kaget dengan penyegelan tersebut. "Tidak, saya baru tahu kalau disegel," ucapnya.
Namun dengan kejadian tersebut, Edy mengaku akan menyelesaikan tunggakan itu besok pagi. "Insya Allah besok kita selesaikan, Miss komunikasi ini jadi terlambat," pungkasnya.[jef]