WahanaNews - Sulsel | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak kepada 6.372 keluarga di lima daerah.
Dana bantuan langsung tunai dengan nilai total Rp1,91 miliar disalurkan kepada 2.114 keluarga di Kabupaten Bone, 1.274 keluarga di Kabupaten Luwu, 1.274 keluarga di Kabupaten Luwu Utara, 1.275 keluarga di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, serta 435 keluarga di Kabupaten Jeneponto.
Baca Juga:
Pastikan Tepat Sasaran, Bhabinkamtibmas Polsek Idanogawo Monitoring Penyaluran BLT DD di Desa Holi
"Saya menyampaikan kepada semuanya, termasuk warga kita penerima yang hadir, bahwa harapan kami dilakukan verifikasi dengan baik, diberikan pendampingan kepada penerima terhadap pemanfaatannya," ujar Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat (30/12/2022).
Ia mengatakan bahwa bantuan langsung tunai dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diberikan kepada keluarga yang belum mendapat bantuan sosial dari pemerintah pusat.
Bantuan sosial senilai Rp300 ribu per keluarga tersebut ditransfer langsung ke rekening penerima bantuan.
Baca Juga:
Dinsos Kota Bekasi Bakal Apdate Data Penerima BLT, Kadinsos Tekankan Hal Ini
Gubernur mengatakan bahwa pemerintah provinsi berupaya memastikan dana bantuan sosial sampai ke sasaran yang tepat dalam jumlah yang tepat, tanpa ada pengurangan.
"Maka bantuan ini diberikan dalam bentuk non-tunai dan langsung ke dalam bentuk rekening masing-masing penerima," katanya.
Dia pun meminta pemerintah daerah (Pemda) mengawasi penyaluran bantuan serta secara berkala memperbarui data penerima bantuan sosial.
"BLT BBM ini diharapkan menjadi patron atau pilot project dalam program bantuan sosial. Kita harus memastikan bahwa bantuan sosial tidak menjadi masalah sosial di masyarakat," katanya.
Sementara, Wakil Bupati Pangkajene dan Kepulauan Syahban Sammana menyampaikan bahwa bantuan sosial dari pemerintah provinsi sedang disalurkan kepada keluarga penerima manfaat di wilayahnya.
Dia berharap, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meningkatkan bantuan bagi warga di wilayahnya, utamanya warga yang tinggal di daerah yang berbatasan dengan wilayah provinsi yang lain.[mga]