Pembangkit berkapasitas 2x700 kilowatt (KW) itu telah beroperasi sejak 2016 dan saat ini PLTMh itu merupakan pembangkit mikrohidro komersial pertama dan satu-satunya di Bali.
Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Utara Agus Yudistira menjelaskan PLTMh di Sambangan itu memanfaatkan aliran air sungai di Tukad Buleleng.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
Tidak hanya sebagai pembangkit listrik, PLTMh itu juga menjadi media pembelajaran untuk masyarakat dan perusahaan yang ingin memperoleh informasi mengenai energi baru terbarukan.
“PLTMh ini tak hanya berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik untuk jaringan di Bali bagian utara saja, tetapi juga berfungsi sebagai showcase (contoh, Red.) solusi energi baru terbarukan di Bali,” kata Agus Yudistira.[jef]