WahanaNews-Sulsel | Sebagai wujud kepedulian dan rasa turut berduka, Kepala PLN Cabang Kabupaten Muna menyambangi kediaman keluarga NR (5), bocah yang meninggal karena tersengat listrik dari kabel milik PLN.
Seperti diketahui, bocah NR (5) meninggal akibat tersengat listrik saat memindahkan kabel PLN yang diduga terlepas dari tiang di Desa Bakeramba, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat pada 7 Mei 2022.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dalam kunjungannya, Kepala PLN Raha bersama perwakilan PLN Baubau difasilitasi oleh kepala desa, dan pihak kepolisian dari Polsek Kusambi.
Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN Ranting Raha, Sadrach mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban.
Kata dia, kejadian seperti ini bukanlah sesuatu hal yang diinginkan, dan pihaknya tidak pernah mengira peristiwa nahas tersebut sampai menyebabkan hilangnya nyawa bocah usia 5 tahun itu.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
“Saya sebagai kepala PLN Raha sangat terpukul sekali dengan kejadian ini, karena di sini termasuk wilayah saya, atas kejadian ini kami konfirmasi pada atasan di Baubau ini dan Makassar untuk menindaklanjuti kejadian ini, makanya kami berkunjung ke tempat keluarga duka sebagai bentuk rasa peduli kami pada keluarga almarhum,” terangnya Jumat (13/05/2022)
Selain itu, Sadrach berharap agar hubungan pihaknya dan keluarga korban masih tetap terjalin kedepannya.
Sebab, kata dia, antara PLN dan keluarga korban adalah penyedia dan pemakai Listrik yang seyogianya adalah pihaknya sebagai penyedia jasa listrik yang saling membutuhkan.