Sulsel.WahanaNews.co - Menjelang perayaan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT PLN (Persero) menyiagakan sebanyak 80.233 personil di 2.571 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
PLN juga menyiagakan sebanyak 130 tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) dengan jumlah 1.040 personil yang tersebar di setiap posko.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan keandalan pasokan listrik secara nasional tetap terjaga. PLN menerapkan masa siaga Nataru dari tanggal 18 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.
"PLN telah memajukan pemeliharaan infrastruktur kelistrikan sebelum masa siaga Nataru, oleh karena itu dipastikan saat perayaan Natal dan tahun baru tidak ada pemeliharaan, sehingga pasokan listrik insya Allah akan terus andal," kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (16/12/2023).
Darmawan memastikan, sistem kelistrikan dalam kondisi prima untuk menyambut Nataru. Sebelumnya, juga telah dilakukan upaya-upaya preventif dari hulu hingga hilir, mulai dari kesiapan energi primer untuk pembangkit, keandalan pembangkit hingga jaringan transmisi dan distribusi agar pasokan listrik terus andal.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"Dalam memastikan kondisi energi primer, pembangkit, transmisi dan distribusi aman, kami telah melakukan berbagai assessment, inspeksi, monitoring hingga simulasi untuk memastikan kesiapan keandalan listrik dari hulu ke hilir," imbuhnya.
Tidak ketinggalan, dia menambahkan, PLN telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan stakeholders untuk mengamankan pasokan listrik di titik-titik prioritas selama perayaan Natal dan tahun baru.
"Kami akan utamakan pengamanan listrik di tempat-tempat ibadah dan lokasi-lokasi prioritas lainnya seperti pusat transportasi, pusat kesehatan, hingga pusat keramaian terjamin keandalannya," kata Darmawan lagi.