WahanaNews - Sulsel | Warga Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dikejutkan dengan fenomena air laut yang berubah warna menjadi hijau dan mengeluarkan bau menyenggat.
"Fenomena yang biasa terjadi di laut jika terjadi bloom. Fenomena alam yang umum terjadi jika terjadi input organik atau anorganik yang berlebih di suatu kawasan bisa danau, sungai (jarang karena mengalir) dan laut," ujar Kepala Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Makassar, Prof Oslan Jumadi dikutip Kamis (19/1/2023).
Baca Juga:
Soal Teror Rumah Bappilu Gerindra Sulsel, Serma Arifuddin Adik Mentan Mangkir Panggilan Denpom
Oslan menjelaskan, bloom adalah kondisi di mana suatu perairan baik di laut, kolam, di danua serta di rawa alga atau sianobakteri mengalami pertumbuhan yang cukup besar.
"Bloom itu di mana kondisi alga mengalami pertumbuhan yang tinggi (drastis), karena konsentrasi air laut yang mengandung nutrisi tinggi (biasanya) nitrat. Kemungkinan ada pencemaran di sekitar pantai ini," jelasnya.
Selain air laut mengubah warna hijau, warga juga mencium bau yang menyengat dan binatang laut seperti ikan banyak ditemukan mati.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
"Biasanya diikuti adanya ikan atau biota laut yang mati," bebernya.
Jika hal tersebut terjadi, kata Oslan, perlu diduga terjadi pencemaran lingkungan. Namun untuk memastikan adanya pencemaran lingkungan perlu ada penelitian.
"Ada pencemaran, namun perlu diteliti," imbuhnya.[mga]