Sulsel.WahanaNews.co, Makassar - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan melanjutkan gerakan pasar murah sebagai upaya mengendalikan inflasi di daerah itu.
Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad dalam keterangannya di Makassar, Jumat (12/01/24), mengatakan pasar murah oleh instansi itu berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sidrap di lapangan Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu.
Baca Juga:
BPS Kalimantan Barat: Jumlah Tenaga Kerja Agustus 2024 Capai 3,01 Juta
Dia mengatakan kegiatan pasar murah itu merupakan instrumen untuk menjaga kestabilan harga dan pasokan.
“Alhamdulillah, kita fokus bagaimana menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, maupun komunikasi yang efektif. Ini adalah kerja-kerja tematik,” katanya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan kunjungan kerja Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin ke Sidrap untuk penanaman pisang dan silaturahmi dengan jajaran pemerintah daerah setempat.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
"Kegiatan pangan murah ini merupakan instruksi bapak penjabat gubernur dan juga pemerintah pusat dalam rangka pengendalian inflasi,” ujar Arsjad.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Aryanto memuji penanganan inflasi yang dilakukan Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin.
Ia menilai langkah-langkah yang dilakukan membuat inflasi Sulsel terjaga di bawah tiga persen.