Menurutnya, "tracking" (penelusuran) belum bisa dilakukan karena belum ada hasil laboratorium terhadap sampel pasien suspek cacar monyet.
Selain itu, hal ini guna tidak ingin menghadirkan kepanikan di masyarakat. Kendati demikian, Dinkes mengimbau masyarakat Sulsel untuk tetap menjaga protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker.
Baca Juga:
31 Anak di AS Positif Cacar Monyet
"Ini virus, hampir sama dengan COVID-19, penularannya juga cepat maha Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat penting menghalau virus ini," kata Erwan Tri Sulistyo .
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, dr Nursaidah Sirajuddin membenarkan adanya salah satu warga Kota Makassar yang dicurigai terinfeksi cacar monyet.
Pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien, dan dapat dipastikan bahwa ia tidak pernah melakukan perjalanan ke luar kota. Hanya saja, Nursaidah tidak mengetahui dengan jelas aktifitas pasien tersebut.
Baca Juga:
IDI Sebut Vaksinasi Cacar Monyet Perlu untuk Orang Berisiko Tinggi
"Dia telah dirawat sejak Selasa malam kemarin dan sampelnya sudah diambil untuk dikirim ke Litbankes Kemenkes. Pasien sedang menjalani perawatan isolasi di RSUD Labuang Baji," demikian Nursaidah Sirajuddin.[mga]