WahanaNews - Sulsel | PT PLN (Persero) menyatakan dukungannya pada PT Tirta Investama (Danone Indonesia) untuk menjadi industri hijau yang menggunakan energi bersih.
Dukungan tersebut dibuktikan PLN dengan menyediakan sertifikat energi terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC), dan 800 unit setara 800 Megawatt hour (MWh) listrik energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT. REC juga diakui secara internasional tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan dalam 2,5 tahun terakhir telah mengembangkan REC dengan sertifikasi skala internasional. Untuk itu, PLN mendukung penuh langkah aktif Danone dalam mewujudkan energi bersih di Indonesia, melalui pengembangan PLTS atap dan pembelian REC.
"Kami mengapresiasi langkah-langkah Danone Indonesia menjadi green industry. Kolaborasi PLN dan Danone berhasil membuat suatu industri yang tadinya emisi karbonnya tinggi menjadi lebih rendah," ujar Darmawan dalam keterangan tertulis, Rabu (31/8/2022).
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
PLN mencatat telah menyediakan REC untuk listrik setara 620.378 megawatt hour (MWh) hingga Juli 2022. Angka ini naik dari realisasi akhir 2021 yang mencapai 308.201 MWh. Saat ini REC telah dimanfaatkan 186 pelanggan bisnis dan industri.
Darmawan untuk itu mengapresiasi pelanggan PLN yang telah mendukung program transisi energi bersih dengan memanfaatkan REC.
"Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 untuk menekan emisi karbon dunia," tambahnya.