WahanaNews Sulsel | Brigadir NP, anggota polisi yang membanting mahasiswa hingga kejang-kejang di depan kantor Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, telah menyampaikan permohonan maafnya.
Permintaan maaf disampaikan Brigadir NP secara langsung kepada korban, mahasiswa UIN Maulana Hasanudin bernama Faris. Serta kepada orang tua korban.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersiap Tanam 10 Ribu Bibit Mangrove di Pulau Kelapa
Proses permintaan maaf Brigadir NP kepada Faris dan orang tuanya berlangsung di Mapolresta Tangerang dengan disaksikan oleh media.
"Saya meminta maaf kepada mas Faris atas perbuatan saya dan saya siap bertanggung jawab atas perbuatan saya," kata Brigadir NP pada Rabu (13/10/2021).
"Saya sekali lagi minta maaf kepada Mas Faris dan keluarga. Pak, saya minta maaf atas perbuatan saya (ke ayah Faris). Dan saya siap bertanggung jawab."
Baca Juga:
Ono Surono Sebut Kamus Bantuan Hibah/Bansos dan Bankeu Pemprov Jabar Perlu Direvisi
Selanjutnya, Brigadir NP menyalami korban Faris lalu memeluknya. Setelah itu, Brigadir NP bersalaman dengan ayah Faris sambil mencium tangannya.
Menanggapi permintaan maaf tersebut, Faris yang berdiri di sebelah Brigadir NP mengatakan telah memaafkan Brigadir NP.
"Melihat permintaan maaf yang disampaikan oleh oknum kepolisian, tentu saya sebagai sesama manusia, menerima permohonan maaf tersebut," ujar Faris.