Pemetik gitar Slank itu pun menyinggung kasus Mahkamah Konstitusi (MK) yang menjadi jalan pemulus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, jadi cawapres mendampingi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto. Menurut dia, kondisi itu mestinya tak sulit untuk mengumpulkan dukungan Slank.
"Kenapa kita turun gunung, kalau kita melek mata hati apa yang terjadi belakangan ini, kita enggak susah buat milh siapa yang harus kita pilih. Dengan kejadian MK dan segala macam itu gampang banget. Enggak susah," ucap Ridho.
Baca Juga:
KPU Sebut Tambahan Alat Bukti yang Diajukan Kubu 01 dan 03 Tak Sesuai Fakta
"Dan kita tegak lurus bukan sama sosok, kita tegak lurus sama cita-cita kita, reformasi, dan perjuangan juta," imbuhnya.
Slank--band yang terbentuk 1980an, dan menjadi idola musik anak-anak muda dari masa 1990an hingga kini--sebelumnya telah menyatakan dukungan mereka terhadap Ganjar-Mahfud secara resmi di homebase mereka, Potlot, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1).
Sejak saat itu, band yang tenar digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee itu pun terlihat beberapa kali mengiringi panggung kampanye, Hajatan Rakyat, Ganjar-Mahfud. Salah satunya di Bandung, ketika Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut berjoget saat lagu Orkes Sakit Hati dimainkan Slank di panggung.
Baca Juga:
Todung Mulya Lubis Mendorong MK Panggil Jokowi dalam Sidang Gugatan Pilpres
[Redaktur: Fransiskus Daniel Dhena Kogha]
Ikuti update berita pilihan dan breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik t.me/WahanaNews, lalu join.