Sulsel.WahanaNews.co, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian pada 20 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Gowa yang berada di area blank spot atau area yang tidak tersentuh sinyal telekomunikasi.
"Ini menjadi atensi kita karena setelah penghitungan suara langsung dilaporkan melalui aplikasi, bagaimana kalau tidak ada sinyal?, tetapi seluruh kantor desa di Sulsel itu hampir pasti ada sinyalnya," kata Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat mengecek gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa, Senin (15/01/24).
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Ia mengemukakan bahwa berdasarkan laporan Ketua KPU Gowa, hasil penghitungan suara di 20 TPS tersebut bisa dikirim melalui kantor desa, yang sudah dilengkapi dengan fasilitas jaringan telekomunikasi. Selain itu, juga dilaporkan oleh KPU Gowa bahwa logistik sudah siap, sisa surat suara DPRD Kabupaten yang rencananya baru akan dikirim sore ini.
Setelah melihat langsung progres dan laporan dari KPU dan Bawaslu Gowa, Bahtiar yakin Pemilu di Kabupaten Gowa akan berlangsung lancar.
"Kita sudah melihat kesiapan teman-teman kita di KPU relatif siap, dan InsyaAllah kita yakini tahapan ini akan berjalan lancar," katanya.
Baca Juga:
Partisipasi Rendah, Relawan RIDO Sebut KPU Jakarta Bermasalah
Pada kesempatan ini, turut hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Bawaslu dan unsur Forkopimda Kabupaten Gowa.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi memastikan gudang logistik KPU Kabupaten Gowa aman dan nyaman, meskipun masih ada surat suara yang rusak. Ia mengungkapkan hasil pemantauan yang dilakukan bersama Pj Gubernur dan seluruh Forkopimda ditemukan surat suara yang rusak, dan akan dimusnahkan sebelum pemilihan berlangsung.
"Tadi saya juga mengecek terkait dengan beberapa surat suara hasil sortiran yang kondisinya tidak layak. Ini harus diamankan dan dijaga, kita pastikan itu pada proses pemusnahan," ujarnya.