WahanaNews - Sulsel | Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis nilai transaksi ekspor pada Maret 2023 yang mengalami peningkatan 31,60 persen per Maret 2023 terhadap Maret 2022.
Kepala BPS Sulsel, Aryanto mengatakan, peningkatan ekspor itu terjadi secara tahunan atau year on year (yoy) dari 194,29 juta dolar Amerika Serikat (AS) pada Maret 2023 terhadap Maret 2022 yakni 147,63 juta dolar AS.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Produk Empat UMKM Jawa Timur Senilai Rp3,9 Miliar, Mendag: UMKM Terbukti Bisa Tembus Pasar Ekspor
"Secara year on year itu terjadi peningkatan 31,60 persen. Transaksi perdagangan ekspor Sulsel tetap on the track," ujar Aryanto di Makassar, dikutip Rabu (3/5/2023).
Aryanto menyebutkan, nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada Maret 2023 tercatat mencapai 194,29 juta dolar AS.
Angka ini mengalami penurunan sebesar 1,61 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Februari 2023 yang mencapai 197,46 juta dolar AS.
Baca Juga:
Diduga Alami Kekerasan Seksual, Santri Ponpes di Bantaeng Gantung Diri
Adapun lima komoditas utama yang diekspor pada Maret 2023 yaitu nikel; biji-bijian berminyak; besi dan baja; lak, getah dan damar; serta ikan dan udang dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 58,74 persen, 14,00 persen, 12,69 persen, 4,46 persen, dan 2,18 persen.
Sebagian besar ekspor pada bulan Maret 2023 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Australia, Taiwan, dan Amerika Serikat dengan proporsi masing-masing 60,10 persen, 33,43 persen, 1,20 persen, 0,89 persen, dan 0,68 persen.
Adapun nikel merupakan komoditas dengan nilai ekspor terbesar dari Sulsel pada Maret 2023 dengan nilai sebesar 114,12 juta dolar AS atau sekitar 58,74 persen; disusul kelompok komoditas biji-bijian berminyak sebesar 27,20 juta dolar AS (14,00 persen).