Sulsel.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) mengembangkan penggunaan smart meter Advanced Metering Infrastructure (AMI). PLN UID Sulselrabar menyebar 210 petugas khusus untuk memasang 55.501 smart meter AMI di Kota Makassar.
Penggunaan meteran ini adalah upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, pemasangan di rumah pelanggan ini ditargetkan rampung di akhir tahun 2023.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Andy menjelaskan, implementasi smart meter AMI ini mengutamakan kenyamanan pelanggan. Pelanggan kini dapat memantau penggunaan dan tagihan listrik secara akurat, sistem yang lebih aman dan pelayanan yang lebih cepat.
"AMI dapat memudahkan baik PLN maupun pelanggan untuk bisa mengetahui profil beban sekaligus tagihan listrik berjalan secara realtime," ujar Andy, dikutip Kamis (12/10/2023).
Adapun pembacaan meter yang sebelumnya dilakukan secara manual (door to door) oleh petugas, kini bisa dilakukan secara digital. Andi mengatakan, penggunaan smart meter AMI ini lebih akurat dan privasi pelanggan jadi lebih terjaga.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
"Penerapan smart meter AMI ini membawa banyak manfaat. Pembacaan data meter secara real time dan dilakukan dari jarak jauh sehingga tidak diperlukan lagi pembacaan meter ke lokasi," papar Andy.
Andy mencatat, PLN UID Sulselrabar menerjunkan 210 petugas khusus yang akan memasang 55.501 smart meter AMI yang tersebar di Kota Makassar. rumah pelanggan dan akan ditargetkan rampung di akhir tahun 2023.
"Kami optimis manfaat positif dari pembaruan kWh meter menjadi smart meter AMI dapat dirasakan oleh pelanggan. Program ini gratis dan pelanggan tidak perlu mengeluarkan biaya," jelas Andy.