WahanaNews-Sulsel | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi menargetkan bisa mengoperasikan Gardu Induk (GI) dengan total kapasitas 1840 Mega Volt Ampere (MVA) pada 2030 mendatang.
Seperti diketahui, saat ini UIP Sulawesi telah membangun 43 lokasi GI untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Pembangunan ini sejalan dengan fokus PLN UIP Sulawesi untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030 PLN.
RUPTL ini menginstruksikan untuk membangun Gardu Induk dengan total kapasitas 1840 Mega Volt Ampere (MVA), Transmisi Line sepanjang 3034,85 Kilometer Sirkuit (KMS) dan Pembangkit sebesar 802 Megawatt.
Semua direncanakan beroperasi pada 2030 mendatang.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin menjelaskan, dari 43 GI yang dibangun, PLN telah mengoperasikan 13 lokasi Gl, 5 lokasi GI sedang dalam tahap konstruksi dan 25 lokasi Gl telah masuk dalam tahap pra-konstruksi.
Sementara dari total 35 ruas transmisi, 13 ruas telah selesai dan sudah beroperasi, 9 ruas dalam tahap konstruksi dan 13 ruas sedang dalam tahap pra-konstruksi.
Sedangkan untuk pembangkit 13 lokasi pembangunan dengan 2 pembangkit telah beroperasi, 4 pembangkit dalam tahap konstruksi dan 7 dalam tahap pra-konstruksi.
Semua rencana pembangunan di atas untuk meningkatkan kualitas jaringan dan keandalan listrik di Sulawesi.
Saat ini Sulawesi merupakan salah satu pulau yang memiliki daya tarik bagi investor baik dalam negeri maupun luar negeri.
Hal ini terlihat dari adanya sembilan kontrak Surat Perjanjian Jual dan Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) tegangan tinggi.
"Semoga dengan adanya pembangunan ini dapat meningkatkan tarap hidup masyarakat dan mencerdaskan bangsa, selain itu kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan penggunaan listrik untuk hal produktivitas," ungkap Nur Akhsin, Rabu (27/4/2022) lalu.
Nur Akhsin juga memaparkan, melalui program PLN Peduli, pihaknya saat ini tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 miliar untuk 25 program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).[jef]