"Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali," jerit Ekayani.
Wanita yang juga menjabat sebagai lurah di Makassar ini mengaku seharian dia bersama suaminya.
Baca Juga:
Diduga Terlibat Terorisme, Siswa 19 Tahun di Gowa Ditangkap Saat Beli Air Galon
“Kami sahur bersama. Kak Iqbal tidur pagi hingga siang karena tidak ngantor. Nanti setelah duhur baru mulai memantau proses penertiban anjal dan Pak Ogah. Itu pun dilakukan dari rumah,” kata dia.
Saat tiba di Mapolres Makassar pun, Ekayani tak ingin memberikan komentar.
Saking tak kuat menerima kabar ini, Ekayani jalan sempoyongan dan hampir pingsan.
Baca Juga:
Sekolah Setinggi 6 Meter dari Kayu, Anak-anak Belajar di Bangunan Mirip Bedeng
"Saya mau pingsan ini," katanya saat didekati wartawan.[jef]