"Suami saya bukan pembunuh. Ini jahat sekali," jerit Ekayani.
Wanita yang juga menjabat sebagai lurah di Makassar ini mengaku seharian dia bersama suaminya.
Baca Juga:
Soal Teror Rumah Bappilu Gerindra Sulsel, Serma Arifuddin Adik Mentan Mangkir Panggilan Denpom
“Kami sahur bersama. Kak Iqbal tidur pagi hingga siang karena tidak ngantor. Nanti setelah duhur baru mulai memantau proses penertiban anjal dan Pak Ogah. Itu pun dilakukan dari rumah,” kata dia.
Saat tiba di Mapolres Makassar pun, Ekayani tak ingin memberikan komentar.
Saking tak kuat menerima kabar ini, Ekayani jalan sempoyongan dan hampir pingsan.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
"Saya mau pingsan ini," katanya saat didekati wartawan.[jef]