WahanaNews-Sulsel |Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan pihaknya siap memasok listrik yang andal dari energi hijau untuk kawasan industri di Sulawesi.
Darmo, sapaan akrabnya, mengatakan, kebutuhan listrik di Sulawesi akan meningkat seiring dengan beroperasinya sejumlah kawasan industri di wilayah tersebut.
Baca Juga:
159 Tahun Jeneponto, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Apalagi, di Sulawesi terdapat 3 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yaitu KEK Palu, KEK Likupang dan KEK Bitung.
"Untuk mendorong pertumbuhan investasi yang berdampak pada masyarakat. PLN siap memenuhi kebutuhan listrik kawasan industri di Sulawesi," tutur Darmo, dikutip Senin, (28/2).
Menurutnya, PLN siap memenuhi kebutuhan listrik kawasan industri di Sulawesi dengan energi hijau, mengingat potensi energi baru terbarukan (EBT) di wilayah Sulawesi terbilang sangat melimpah, mulai dari sumber daya air, panas bumi, tenaga bayu, dan lainnya.
Baca Juga:
Viral! Wanita Rentenir di Sulsel, Larang Pemakaman Jenazah Karena Belum Bayar Hutang
"Potensi PLTA di Sulsel saja berdasarkan data ESDM cukup besar, jika dimaksimalkan dapat menghasilkan daya sengat hingga 2.946,8 megawatt (MW)," kata dia.
Dia melanjutkan, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, secara nasional porsi penambahan pembangkit EBT sebesar 51,6 persen, lebih besar dibandingkan penambahan pembangkit fosil sebesar 48,4 persen. Khusus untuk wilayah Sulawesi akan dikembangkan pembangkit sebesar 783,09 MW.
"Tambahan pembangkit tersebut sebagian besar merupakan pembangkit EBT mencapai 397 MW atau 51 persen. Sementara sisanya pembangkit fosil sebesar 386 MW atau 49 persen," ujarnya.