Penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang diberikan itu merupakan bantuan yang berasal dari dana zakat 2,5 persen oleh seluruh pegawai Muslim PLN yang dipungut setiap bulan dan dikelola secara oleh YBM PLN.
Sementara itu, General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan penyalaan listrik kepada warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Sepanjang 2024, PLN IP Mampu Tekan Emisi Karbon 921 Ribu Ton CO2
“Ini merupakan wujud kepedulian dan keadilan energi bagi seluruh masyarakat prasejahtera. Sehingga, nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta perekonomian masyarakat setempat,” kata Andy.
Andy berharap, penyalaan listrik bagi warga prasejahtera serta paket perlengkapan sekolah yang dilakukan srikandi PLN, dapat terus berkelanjutan, sehingga membangun kepedulian terhadap pendidikan dan selalu berbagi kepada sesama.
[Redaktur: Mega Puspita]