Selama ini, sebanyak 2.593 pelanggan di 2023 telah teraliri listrik dengan tujuan agar seluruh desa, termasuk kawasan 3T di Indonesia dapat menikmati listrik pada 2024.
Perjuangan heroik petugas PLN untuk menghadirkan listrik ke daerah terpencil bukanlah hal yang mudah, salah satunya di Dusun Lempe, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Guna memobilisasi material sampai di lokasi tersebut, petugas PLN tidak sendirian, namun dibantu oleh warga.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Selain itu, walaupun dalam pengiriman material akses cukup sulit dan tidak memungkinkan melalui jalur darat, semangat petugas PLN tidak pernah surut. Petugas PLN, bahkan harus membuat rakit untuk memobilisasi tiang melewati sungai di Desa Akkotengeng, Kabupaten Wajo.
Untuk menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 177,1 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 158,1 kms, serta 88 unit gardu distribusi, dengan total kapasitas sebesar 4.650 kilo Volt Ampere (kVA).
Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanete, Indira tengah menyalakan listrik Ibu Darmawati yang merupakan bantuan akses listrik gratis program "Light Up The Dream" di Dusun Batutompo Kabupaten Bulukumba. ANTARA/HO-Humas PLN UID Sulselrabar
Light Up the Dream
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Bukan hanya mengalirkan listrik di pelosok, Shila yang berumur 28 tahun dan juga merupakan Srikandi PLN, menjadi salah satu penggerak rekan-rekan kantornya untuk turut berdonasi dalam membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan akses listrik secara gratis, melalui program "Light Up the Dream".
Program ini digagas oleh PLN untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dalam mendapatkan listrik sejak saat pandemi muncul, hingga saat ini.
Beberapa titik yang menjadi penerangan dari program Light Up Dream di seluruh Indonesia dimulai dari Binjai, Lahat, Dumai, Tanjung Karang, Singkawang, Ketapang, Berau, Pasuruan, Kotamobagu, Masohi, Yogyakarta, Klaten, Surakarta, Makassar, Parepare, Palopo, Bulukumba, Kendari, Bau-Bau, Tahuna, hingga Sorong, dan Wamena.