Lagi pula kata Mahfud, penangkapan salah satu anggota MUI ini juga tak dilakukan terburu-buru atau sembarangan.
Densus sebelumnya telah melakukan pelbagai penyelidikan, dari mulai dibuntuti pelan hingga berbagai hal lainnya untuk membuktikan bahwa tersangka memang terlibat dengan aksi terorisme.
Baca Juga:
Soal Dugaan Mark Up Whoosh, Mahfud Tegaskan Siap Diperiksa KPK
"Karena tidak boleh sembarangan, begitu ditangkap harus meyakinkan bahwa ini bisa dibuktikan di pengadilan," kata dia.
"Mari kita percaya proses hukumnya. Mari bekerja dengan baik semua untuk menjaga keamanan negara karena jangan sampai nanti dikatakan pemerintah kecolongan," jelasnya.
Sebagai informasi, Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) menangkap sejumlah terduga teroris.
Baca Juga:
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Salah satunya adalah Ketua Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) yang juga Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Bekasi Farid Okbah.
Selain itu, Densus 88 juga meringkus Anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An-Najah dalam penangkapan itu. [nik]