Setelah anaknya dioperasi, kasus ini pun diadukan Marni lewat laporan polisi bernomor: STTLP/553/V/2022/SPKT/RES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal Maret 2022 di Polres Gowa.
Saat melapor ke polisi, Marni membawa bola mata anaknya ke kantor polisi. Bola mata milik anak bungsunya sengaja dibawa agar insiden ini segera diusut pihak kepolisian.
Baca Juga:
Beruang Muncul Lagi, Warga OKU Terluka Parah di Kebun Karet
"Saya ji (yang bawa) sebagai tanda bukti (ke polisi)," bebernya.
Dia mengaku, selama ini anaknya tak pernah terlibat masalah apapun dengan orang lain. Yang ia tahu, keseharian anaknya itu hanya fokus bekerja sebagai montir saat sedang libur sekolah.
"Tidak ada. Semua temannya (tidak punya) masalah, kecuali pergi ke bengkel. Anak saya jadi kerja bengkel karena libur sekolah saja," tandas Marni.
Baca Juga:
Tragedi Penembakan dan Kiprah Pengacara Senior Rudi S Gani
Sejauh ini, polisi belum memberikan jawaban terkait laporan tersebut. Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlhy belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.[jef]