WahanaNews - Sulsel | Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mendukung konversi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan gas ke listrik, termasuk penggunaan mobil listrik untuk mobil operasional Pemprov Sulsel.
“Untuk mobil ke depan, kita belinya mobil listrik, namun yang perlu didukung dari PLN bahwa setiap beberapa kilo meter ada tempat charge-nya. Sebagai langkah awal, bisa satu stasiun per kabupaten,” ujarnya di Makassar, Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Menurut Andi Sudirman, Pemprov Sulsel mendukung akselerasi tumbuhnya ekosistem kelistrikan di Indonesia. Sebab, dengan beralih ke kendaraan listrik maka negara bisa menghemat impor minyak mentah dan BBM serta menghemat devisa negara.
Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi program dan dukungan PLN terhadap penyiapan listrik ke pulau-pulau.
“Dukungan tersebut kami butuhkan. Untuk Pulau Lae-lae ini akan menjadi tempat wisata. Bisa 24 jam menyala kita sangat bersyukur,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Terkait konversi ini, ia mengharapkan PLN menyiapkan strategi implementasi di kalangan masyarakat. Langkah itu untuk memastikan penggunaannya agar berjalan sesuai harapan.
Sehari sebelumnya, Andi Sudirman melakukan audiensi dengan General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat yang baru, Moch Andy Adchaminoerdin di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel di Makassar.
“Terima kasih Pak Gubernur telah menerima kami datang untuk bersilaturahmi,” kata Moch Andy Adchaminoerdin.