"Kami menyasar elektrifikasi dermaga pelabuhan dengan program kami, yaitu electrifying marine, PLN menjadi solusi bagi pelaku usaha dengan menghadirkan pasokan listrik yang andal tanpa polusi suara dan lebih ramah lingkungan," ungkap Andy.
Andy menjabarkan, sejak tahun 2018 sampai saat ini, PLN telah menyuplai listrik premium dengan total daya 8,6 megavolt ampere (MVA). Hal itu dilakukan untuk menunjang mobilitas tinggi bongkar muat peti kemas guna mendukung roda ekonomi.
Baca Juga:
Dampak Penghematan Makin Dirasakan Nelayan, Program Electrifying Marine PLN Capai 42.912 Pelanggan di 2023
Andy melanjutkan, guna memastikan aktivitas bongkar muat berjalan lancar, PLN menyuplai dua penyulang dari dua gardu induk yang menggunakan skema double supply sehingga listrik yang disuplai lebih andal, tanpa kedip, dan tanpa asap.
"PLN berkomitmen untuk mendukung program green port yang telah dicanangkan pemerintah dengan melakukan elektrifikasi pada terminal peti kemas dan kami siap menjawab kebutuhan listrik dengan tingkat keandalan yang tinggi. Yang tadinya emisi dan biaya operasional pelanggan tinggi, saat ini jauh lebih rendah," tutup Andy.[mga]