Kedua tukang awalnya menggali tanah untuk membuat pondasi cakar ayam.
"Saat keduanya tengah menggali lubang untuk bangunan cakar ayam, diperkirakan saat galian di kedalaman 80 cm, tiba-tiba kedua lelaki itu menemukan benda serupa mortir 60," kata Babinsa Pacongang Serda Abbas dalam wawancara terpisah.
Baca Juga:
159 Tahun Jeneponto, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Dia mengatakan, mortir yang ditemukan warga dalam kondisi berkarat. Panjang mortir diperkirakan 35 centimeter dengan lingkaran mencapai 25 centimeter.
"Sementara beratnya sekitar 3 kilogram," urai Serda Abbas.[jef]