WahanaNews - Sulsel | Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan ultra mikro (UMi) mencapai Rp2,7 triliun selama Januari-Februari 2023.
Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulsel, Supendi mengatakan, KUR yang disalurkan oleh perbankan menyasar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
Diduga Alami Kekerasan Seksual, Santri Ponpes di Bantaeng Gantung Diri
"Sesuai dengan tujuannya penyaluran KUR ini memang mengincar pelaku UMKM," ujar Supendi di Makassar, dikutip Kamis (23/3/2023).
Ia menyebutkan, total penyaluran KUR di Sulsel hingga Februari 2023 telah mencapai Rp2,7 triliun dengan sektor terbanyak penerima KUR UMi yakni pertanian, perburuhan, dan kehutanan.
Untuk sektor itu, tercatat ada 29.559 penerima atau debitur dengan total keseluruhan sebanyak Rp1,1 triliun lebih.
Baca Juga:
Kemenkeu Catat Penyaluran Dana Alokasi Khusus Nonfisik Capai Rp654,91 Miliar 2024
Pada sektor perdagangan besar dan eceran terdapat 21.242 penerima atau debitur dengan total penyaluran kredit sebanyak Rp1,04 triliun.
Kemudian, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya dengan jumlah penerima 5.509 orang debitur yang totalnya mencapai Rp201,80 miliar.
Pada industri pengolahan debitur yang menerima KUR sebanyak 3.320 orang dengan total penyaluran sebesar Rp146,95 miliar. Disusul sektor perikanan dengan jumlah debitur 2.534 orang. Penerima pada sektor itu mencapai Rp98,71 miliar.