Sulsel.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) menghadirkan listrik 24 jam bagi 165 keluarga di Desa Sinaji dan Desa To'long di Kabupaten Luwu serta Dusun Pallameang yang merupakan wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, hadirnya listrik tersebut dapat meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat di daerah 3T.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Ia mengatakan, tidaklah mudah melistriki Desa Sinaji dan Desa To'long karena medan yang dilalui cukup ekstrem dan menantang bagi petugas untuk memobilisasi material.
"Kami juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah setempat bersama masyarakat yang turut membantu petugas PLN dalam hal mobilisasi material," kata Andy di Makassar, dikutip Senin (21/8/2023).
Guna menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, lanjutnya, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 11,8 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 5,5 kms, serta 4 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 200 kilo Volt Ampere (kVA).
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Hingga Juli 2023, kata dia, realisasi rasio elektrifikasi di Sulselrabar mencapai 99,78 persen. Sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” ucapnya.
Andy bersyukur berkat dukungan masyarakat dan stakeholder, desa dan dusun tersebut dapat dialiri listrik sehingga anak-anak dapat belajar pada malam hari dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.