Berdasarkan sub tema tersebut, PLN memilih 4 kategori program prioritas, yakni Pendidikan, Pengembangan UMKM, Lingkungan dan Creating Shared Value (CSV).
"Program PLN Peduli ini merupakan bagian dari tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, selain fokus PLN UIP Sulawesi untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030," sambungnya.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Nur Ikhsan menambahkan, RUPTL ini memerintahkan untuk membangun Gardu Induk (GI) dengan total kapasitas 1.840 Mega Volt Ampere (MVA).
Juga Transmisi Line sepanjang 3034,85 Kilometer Sirkuit (KMS) dan pembangkit sebesar 802 Megawatt, dan semuanya ditargetkan beroperasi pada tahun 2030.
Selain itu, PLN UIP Sulawesi juga berencana membangun 43 lokasi Gardu Induk.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Saat ini, masih 13 lokasi yang sudah beroperasi, 5 lokasi sedang dalam tahap konstruksi dan 25 lokasi telah masuk dalam tahap pra-konstruksi.
Dari total 35 ruas transmisi, 13 ruas telah selesai dan sudah beroperasi, 9 ruas dalam tahap konstruksi dan 13 ruas sedang dalam tahap pra-konstruksi.
Sedangkan untuk pembangkit, 13 lokasi pembangunan dengan 2 pembangkit telah beroperasi, 4 pembangkit dalam tahap konstruksi dan 7 dalam tahap pra-konstruksi.