WahanaNews - Sulsel | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaksanakan program pembangunan 11 unit prasarana, sarana serta utilitas (PSU) air siap minum (arsinum) di Wilayah Kepulauan dan Pesisir pada 2023.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) akan membangun 11 unit PSU Arsinum di Kepulauan Selayar dan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sinjai, Bone, Kabupaten Maros.
Baca Juga:
Soal Teror Rumah Bappilu Gerindra Sulsel, Serma Arifuddin Adik Mentan Mangkir Panggilan Denpom
Empat diantaranya di Kabupaten Kepulauan Selayar, yakni Pulau Bahuluang, Desa Khusus Bahuluang, Kecamatan Bontosikuyu, Pulau Karumpa, Desa Karumpa, Kecamatan Pasilambena; Pulau Latondu, Desa Latondu, Kecamatan Takabonerate; Pulau Tarupa, Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate.
Dua unit akan dibangun di wilayah kepulauan di Pangkep, yakni Pulau Salemo, Desa Mattiro Bombang, Kecamatan Tuppabiring Utara, dan Pulau Saugi, Desa Mattirobaji, Kecamatan Tuppabiring Utara.
Serta akan dibangun lainnya, Dusun Pulau Kambuno, Desa Pulau Harapan, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Kawasan Pesisir Desa Bonto Jai, Kecamatan Bisappu, Kabupaten Bantaeng.
Baca Juga:
Jengkel Tidak Terima Diputusin, Polisi Pukuli Pacar di Sulsel
Kawasan Pesisir Lingkungan Gusunge, Kelurahan Kalumeme, Kecamatan Ujungbulu, Kabupaten Bulukumba, Kawasan Pesisir di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, dan Kawasan Pesisir Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang.
Di tahun 2022 lalu, Pemprov Sulsel telah merealisasikan pembangunan 10 unit PSU arsinum yang tersebar di beberapa daerah di Sulsel.
Ada 10 titik di delapan Kabupaten, yakni Pulau Kanalo 2 di Kabupaten Sinjai; Pulau Liukang Loe, di Kabupaten Bulukumba, Pulau Libukang di Kabupaten Jeneponto, Pesisir Desa Mattirotasi di Kabupaten Pinrang, Pulau Salebbo Mattirowalie, dan Pulau Podang-Podang, di Kabupaten Pangkep, Desa Bonto Borusu, dan Desa Menara Indah, di Kabupaten Selayar, Pulau Pannikiang, di Kabupaten Barru, dan Desa Patongloan, di Kabupaten Enrekang.