Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono menuturkan saat ini pembebasan lahan sudah sekitar 72% dan diharap rampung dalam waktu dekat. Sehingga diharapkan proyek tol ini bisa beroperasi pada Juni 2023 nanti.
"Saat ini progres di lapangan dalam tahap pembongkaran bangunan dan mulai persiapan konstruksi berjalan pada April 2022," jelasnya.
Baca Juga:
Soal Teror Rumah Bappilu Gerindra Sulsel, Serma Arifuddin Adik Mentan Mangkir Panggilan Denpom
Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Budi Harimawan Semihardjo menambahkan proyek tol MNP ini untuk menopang proyek strategis nasional (PSN).
MNP diproyeksikan kapasitasnya bisa mencapai 900 ribu TEUs tahun depan. Sehingga jalan tol ini akan memperlancar distribusi barang yang makin padat masuk ke pelabuhan.
"MNP ini meningkatkan daya saing industri di kawasan Indonesia baik dalam konteks regional dan internasional. Saya yakin target Juni 2023 yang tinggal 14 bulan lagi dari sekarang bisa terealisasikan dengan baik," tuturnya.[jef]