Selain itu, Andy mengisahkan pengalamannya menggunakan mobil listrik yang lebih hemat dibandingkan BBM. Kata dia, jarak tempuh 750 km hanya membutuhkan 90 kiloWatt hour (kWh).
"Asumsi tarif listrik Rp 2.466 per kWh apabila melakukan pengisian daya di SPKLU, maka hanya diperlukan sekitar Rp 221.940,-. Sedangkan dengan kendaraan konvensional dengan jarak yang sama membutuhkan 90 liter BBM dengan total biaya sebesar Rp 1,5 Juta," paparnya.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Andy juga mengajak masyarakat untuk bisa beralih dari kendaraan berbasis fosil ke kendaraan listrik. Ia menegaskan, dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat sudah turut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon transportasi sampai 56 persen.
"Dibandingkan mobil konvensional, saya dapat menghemat biaya sebesar Rp 1,2 jutaan. Saya sudah membuktikan sendiri menggunakan mobil listrik jauh lebih efisien dan yang terpenting ramah lingkungan," tandas Andy.
[Redaktur: Frans Dhena]