WahanaNews-Sulsel| Pembangunan bendungan Pamukkulu di Provinsi Sulawesi Selatan terus dikebut, targetnya bendungan tersebut akan selesai pada akhir tahun 2023.
Adapun pembangunan bendungan ini ditujukan untuk meningkatkan keberlangsungan suplai air jaringan irigasi seluas 6.256 hektar di Sulawesi Selatan yang menjadi lumbung pangan nasional.
Baca Juga:
159 Tahun Jeneponto, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Bendungan senilai Rp 1,6 triliun yang telah mencapai 25,5 persen ini juga akan dimanfaatkan sebagai penyedia air baku untuk Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan sebesar 160 liter per detik.
Nantinya, Bendungan Pamukkulu mampu menampung 77,62 juta meter kubik air.
Bendungan Pamukkulu ditargetkan dapat mereduksi dan mengendalikan ancaman banjir di daerah tersebut sekaligus bermanfaat sebagai konservasi untuk air tanah.
Baca Juga:
Viral! Wanita Rentenir di Sulsel, Larang Pemakaman Jenazah Karena Belum Bayar Hutang
Tidak hanya itu, dengan tinggi mencapai 65,5 meter dan lebar 8 meter, Bendungan Pamukkulu berpotensi untuk menjadi pembangkit listrik tenaga air sebesar 4,3 MW, juga sebagai tempat pariwisata.
Diketahui pula, bendungan ini akan mengairi seluas 6.150 hektar sawah yang dapat membantu masyarakat untuk mewujudkan tiga kali panen hasil pertanian per tahun.
Terkait hal di atas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyebutkan, Sulawesi Selatan masih mempunyai hamparan lahan persawahan di atas 3.000 hektar tanah yang sulit ditemui di daerah lain.