“Produktivitasnya kita tingkatkan dengan ketersediaan air dari bendungan,” ujar Menteri Basuki, seperti dilansir dari laman Kementerian PUPR, Rabu (02/2/2022).
Mendukung pernyataan tersebut, Direktur Bendungan dan Danau Ditjen Sumber Daya Air, Airlangga Mardjono berharap Indeks Pertanian (IP) di Kabupaten Takalar akan meningkat dari 183 persen mejadi 250 persen dengan pola tanam padi-padi-palawija.
Baca Juga:
159 Tahun Jeneponto, Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Dana Rp 10 Miliar
Untuk diketahui, proyek Bendungan Pamukkulu dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang dan digarap melalui 2 paket pengerjaan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk-PT Daya Mulia Turangga (KSO) paket pertama dan kontraktor PT Nindya Karya Wilayah V-PT Virama Wilayah paket kedua.
Sedangkan pembangunannya diketahui menerapkan Pola Padat Karya Tunai (PKT) untuk rehabilitasi saluran irigasi di Daerah Irigasi (DI) yang dilakukan melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi (P3TGAI) yang tersebar di 20 titik di 7 desa, 1 kelurahan dan 1 kecamatan serta melibatkan sebanyak 25 orang petani di setiap titiknya.[jef]