Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulsel ini menuturkan anggaran untuk pemeliharaan jalan tidak kecil.
Sehingga kerusakan jalan mesti diantisipasi. Seperti dari hasil evaluasi, sejumlah ruas jalan provinsi terutama dari arah Gowa kondisinya cepat rusak.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
"Belum selesai, belum kering keringat untuk pengerjaan perawatan jalan sudah rusak lagi. Padahal perbaikan ini bukan anggaran sedikit," ungkapnya.
Diakuinya bisa jadi di titik-titik tertentu kerusakan jalan dipicu karena pengerjaannya kurang bagus namun ini sangat kecil ditemukan. Penyebab utamanya karena kelebihan muatan sehingga jalan mudah rusak.
"Truk-truk yang melintas berkapasitas besar dan muatannya melebihi tonase. Ini semua yang perlu diatur," tukasnya.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Sebelumnya sejumlah jalan provinsi disorot karena kerusakannya sangat parah. Salah satunya Jalan Antang Makassar yang tingkat kerusakannya cukup parah. Namun Pemprov Sulsel hanya bisa menangani dengan tambal sulam.
Padahal warga sekitar mengungkapkan, setiap hari ada pengendara motor yang mengalami kecelakaan akibat lubang yang dalam di Jalan Antang.
Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebelumnya mengungkap sulit untuk mengupayakan menganggarkan perbaikan tuntas Jalan Antang Makassar di APBD Perubahan tahun ini. Sisa waktunya terbatas sehingga tidak memungkinkan pengerjaan dan perampungan proyek fisik bisa terkejar.