WahanaNews - Sulsel | PT PLN (Persero) akan memasok listrik dengan daya sebesar 260 Mega Volt Ampere (MVA) ke pabrik pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut telah tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou) antara PLN dengan PT Akar Mas Smelter Indonesia (100 MVA) yang beroperasi di Kolaka, Sultra, dan CNGR Hong Kong Material Science & Technology Co Ltd (160 MVA) yang beroperasi di Bantaeng, Sulsel.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto melalui keterangannya di Makassar, Minggu (21/8/2022) mengatakan, PLN siap memasok kebutuhan listrik di sektor industri guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
"Penandatanganan ini merupakan bentuk kepercayaan dari pelanggan yang telah sepenuhnya menyerahkan urusan listrik kepada PLN dan kami terus berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dengan baik," ujar Adi.
Ia menyampaikan komitmen PLN untuk dapat memasok listrik tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
Adi merinci, saat ini sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan memiliki Daya Mampu Netto 2.469 MW, beban puncak 1.499 MW, dan cadangan daya 583 MW.
"Sistem ini siap untuk melayani kebutuhan listrik pelanggan industri, dan masyarakat umum," ujarnya.
Menurutnya, PLN siap memasok listrik yang andal kepada para pelaku industri untuk mengembangkan bisnisnya dengan memberikan produk dan layanan yang inovatif serta ramah lingkungan seperti Renewable Energy Certificate (REC).