Ia menambahkan bahwa pertumbuhan kinerja penjualan listrik merupakan representasi dari keberhasilan program-program yang dilakukan oleh perseroan, antara lain akuisisi captive power, peningkatan renewable energy certificate (REC), konversi kompor elpiji ke kompor induksi, electrifying marine, dan electrifying agriculture yang mendorong penambahan pelanggan sebanyak 1,4 juta hingga Juni 2022.
"Saat ini, PLN melayani hingga 83,9 juta pelanggan," imbuhnya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Di sisi lain, EBITDA berhasil dipertahankan positif sebesar Rp55,4 triliun dan EBITDA margin 26,2 persen di tengah penurunan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing utama yang mempengaruhi operasional perusahaan.
"Tentu saja pencapaian ini tak lepas dari kerja keras para insan PLN, dukungan pemerintah dan stakeholder serta seluruh pelanggan. Kami terus berdedikasi memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia," pungkas Darmawan.[mga]